Sabtu, 19 Februari 2011

TK Islam Insan Ceria berbagi info...

Siapakah Anak ?
Eksistensi ANAK sebagai SUBJEK BELAJAR:
  • Unik (berbeda dengan individu lain)
  • Membawa seluruh pengalaman hidup sebelumnya
  • Sebagai mahluk sosial yang dapat berinteraksi
  • Mempunyai potensi untuk mandiri
  • Jenis kelamin tidak mempengaruhi kemampuan belajar
  • Memerlukan banyak representasi dan multisensor dalam memahami sesuatu
  • Memerlukan penguatan yang efektif dalam belajar
HAKEKAT PENDIDIKAN
pendidikan tidak statis, tetapi kegiatan yang dinamis
pendidikan bukan sekadar sebuah produk, tetapi sebuah proses
pendidikan bukan usaha yang instan, tetapi sebuah investasi jangka panjang
pendidikan pada sebuah jenjang tidak berdiri sendiri dan saling lepas,
tetapi dilandasi dan dipengaruhi oleh jenjang sebelumnya
pendidikan tidak akan pernah berhenti, tetapi akan senantiasa berkelanjutan
pendidikan bukan sebuah aktivitas rutin semata,
KAPAN SEBAIKNYA PENDIDIKAN DIMULAI?PENDIDIKAN dimulai sejak pembelajar berada ”DI DALAM KANDUNGAN IBUNYA”
Pilar Pendidikan Menurut UNESCO
Learning to be ====è
(memahami dan menghayati)
====èLearning to know (mengetahui)
Learning to do (melakukan) ====è
====èLearning to life together
(berinteraksi dengan lingkungannya)
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU RI No 20/2003–UUSPN Pasal 1-19)
Pembelajaran adalah komunikasi transaksional antara guru dengan siswa dalam mencapai tujuan yang saling menguntungkan.
Guru (pemberi pesan) – Siswa (penerima pesan) – Materi Ajar (pesan)
KOMPETENSI yang diharapkan meliputi:
Pengetahuan (kognitif)
Sikap (afektif)
Keterampilan (psikomotorik)
Direfleksikan melalui kebiasaan berpikir, bersikap, dan bertindak secara terus-menerus
Harus dapat diamati (observable) dan dapat diukur (measurable)
Bersifat individual, kontekstual, aktual, dinamis, dan berkelanjutan
Menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa sebagai hasil belajar (learning outcomes)
Strategi Pembelajaran Kontemporer:
Perubahan paradigma dari pengajaran ke pembelajaran
Menempatkan anak sebagai subjek belajar
Penanaman kesan bahwa materi yang dipelajari mudah & menyenangkan
Strategi pembelajaran lebih bervariasi, realistik, & terintegrasi
Memanfaatkan media/alat peraga yang relevan
Khusus untuk usia dini, lebih bernuansa bermain sambil belajar
Lebih mementingkan proses daripada produk
Belajar harus bermakna
Alternatif Aktivitas =========è
Mengidentifikasi
Mengklasifikasikan
Memasangkan
Membandingkan
Mengelompokkan
Mengurutkan
Mendefinisikan
Mengkomunikasikan
Memberikan alasan
=========èPendidikan Usia Dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar